Dengan alat sederhana, jam dalam HP dan Binokuler serta data matahari dan bulan untuk tgl 18 April 2007 dari SNP 5.8.2. (pasti ditambah sepasang teleskop paling canggih dunia akhirat made in ALLAH);
Saya mengamati hilal yang menjadi tanda masuknya bulan Rabi'ul Akhir 1428 H di Klaten (7deg 40min LS 110deg 45min BT, timezone = GMT + 7, ketinggian rata-rata 330 feet di atas permukaa laut) pada 18 April 2007 waktu maghrib, tepatnya dari arean persawahan desa Bendo Ketitang Juwiring Klaten.
Sebagai petunjuk waktu digunakan ponsel Nokia CDMA yang terkalibrasi. Selanjutnya, data SNP 5.8.2, matahari terbenam pukul 17:34 WIB, dengan tinggi bulan = 7 derajat, selisih azimuth 10 derajat (di utara titik terbenamnya matahari), fase 1 %, magnitude visual -12,4, diameter cakram Bulan 33 menit busur, umur Bulan 1.12 hari pasca konjungsi dan selisih antara terbenamnya Matahari dan Bulan adalah 39 menit.
Tidak Tampak
Sekilas pandang nampak bahwa pengamatan amatlah mudah dilakukan. Langit barat Klaten sebagian bahkan seluruhnya tertutup awan hujan, hanya sebagian sedikit ke arah selatan, terlihat awan merah remang-remang. Sampai pukul 18:13 WIB, ketika Bulan tenggelam, keadaan tidak berubah. Yaa, saya belom berhasil melihat.
Secara teoritis hilal pada saat itu sebenarnya amat mungkin dilihat, mengingat altitude diatas 7 derajat alias memenuhi Danjon limit. Pengamatan tidak mungkin dilakukan mengingat, kondisi alam yang memang sangat gelap akibat awan mendung menjelang hujan...hujan cukup deras mestinya. Sudah sepekan ini kawasan karesidenan surakarta dilanda hujan hampir tiap sore dan dilanjut malam.
WasSalam
Labels: rukyahrat1428
0 Comments:
Post a Comment
<< Home